Badan Kesbangpol Tanjabtim Gelar Rakor FKDM

Muara Sabak - Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dilaksanakan diaula kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Senin (30/09/2019).

Ir. Ridwan, Kabid Bina Politik dan Ketentraman (Binpoltram) menyampaikan laporan Rakor FKDM bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan dan para anggota dapat mendeteksi dini dan melaporkan segera jika ada potensi konflik dan radikalisme di masyarakat.

eningkatkan koordinasi antara pengurus dan anggota FKDM Tanjabtim, guna meningkatkan FKDM dalam mendukung terwujudnya Tanjabtim Merakyat, menghadirkan narasumber Kasat Intel Polres Tanjabtim, Pabungdim 0419/Tanjab, Kasi Intel Kejaksaan dan Kaban Kesbangpol Tanjabtim, ucap Ridwan.

Sambutan Bupati disampaikan Kaban Kesbangpol Tanjabtim, Abdul Rasid berkata Rakor ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memantapkan sikap waspada dari masyarakat, terhadap bahaya paham radikalisme yang bertentangan dengan pancasila sehingga dapat menimbulkan berbagai ancaman baik dibidang politik, hukum, sosial, budaya dan agama yang dapat merusak sendi–sendi kehidupan maupun persatuan dan kesatuan bangsa, sebutnya.

perkembangan keadaan dewasa ini telah menunjukan bahwa arus globalisasi membawa pengaruh yang cukup luas sehingga upaya pemantapan kondisi nasional yang kondusif dimasa mendatang akan dihadapkan kepada berbagai permasalahan baru yang lebih rumit dan kompleks, tidak hanya menitikberatkan pada aspek   ancaman ideologi saja,  tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kewaspadaan dini masyarakat sangat diharapkan agar mampu dan profesional dalam mendeteksi berbagai bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang datangnya baik dari dalam maupun dari luar, sehingga permasalahan yang berkembang dapat diantisipasi sedini mungkin.

kemampuan yang profesional itu dimaksudkan adalah kemampuan untuk mengadakan koordinasi antar masyarakat dengan pemerintah dan instansi terkait dalam mengantisipasi situasi ancaman bencana yang dihadapi dan sekaligus mencari jalan keluar pemecahannya, terutama terhadap bahaya yang mengancam integritas bangsa dalam bentuk terpecah belahnya persatuan dan kesatuan bangsa yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945.

Keanekaragaman suku, budaya,  agama, golongan dan ras janganlah dijadikan jurang pemisah antara kita, tetapi harus dipandang sebagai suatu kekayaan dan keistimewaan yang dimiliki oleh bangsa kita, sehingga semangat bhinneka tungkal ika bukan hanya merupakan semboyan semata, tetapi benar-benar  terwujud  dalam  realita  kehidupan  berbangsa, walaupun berbeda suku, budaya, agama, golongan, ras dan warna kulit, tetapi kita adalah satu bangsa Indonesia.

Saya sangat berharap dengan melalui kegiatan ini hendaknya ilmu dan pengetahuan yang didapat pada kesempatan ini bukan hanya sekedar pelengkap pengetahuan tetapi menjadi bekal dalam pemeliharaan nilai-nilai luhur budaya bangsa. yang memiliki kemampuan profesional dalam rangka mengantisipasi setiap gejala yang menunjukkan akan timbulnya paham radikalisme dan bencana baik yang disebabkan alam atau ulah manusia itu sendiri sehingga dapat membahayakan keamanan negara serta disintegrasi bangsa.

Oleh karenanya, pada acara Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik Kabupaten Tanjung Jabung Timur dimaksudkan untuk memberikan peningkatan pengetahuan, informasi, sikap dan keterampilan serta perluasan wawasan terhadap hal–hal yang berkaitan dengan perkembangan adanya paham radikalisme yang berkembang di indonesia, serta memelihara kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana yang depat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa dan bernegara.

Untuk itu saya menghimbau marilah kita bangkitkan semangat kebangsaan untuk menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa di kabupaten Tanjabtim.

Pada kesempatan ini saya juga menghimbau kepada saudara-saudara peserta acara rapat koordinasi forum kewaspadaan dini masyarakat agar bersungguh–sungguh mengikuti acara ini hingga selesai agar dapat menambah bekal pengetahuan tentang forum kewaspadaan dini    masyarakat untuk dapat mewaspadai adanya ancaman yang membahayakan bangsa dan negara ini.

Dengan mengucapkan “bismillahirrahmanirrahim“ acara rapat koordinasi forum kewaspadaan dini masyarakat dengan ini saya nyatakan resmi dibuka.

Sumber: rakyatjambi.co